Sabtu, 03 Agustus 2013

. . . .

Tentang di sana.
Tentang langit dan aksesorisnya. tentang awan yang lembut bak permen kapas.yang nampak enak untuk dimakan (heee). tentang langit berbintang yang tak seindah disini.

tentang rumah di RT 4 Cibereng. tentang Boleh, Mangga , Silahkan! Kalimat pamungkas pa kuwu, yang diucap berulang-ulang hingga kami bosan mendengarnya. Kalimat yang hingga akhir kami disana, menjadi trending topic, bahkan mengalahkan si cetar membahana. Kalimat yang membuat kami galau dan risau (#lebey) karena entah apa maksud didalamnya. kalimat yang pada akhirnya berubah bunyi menjadi “Boleh. Mangga. Silahkan. Demi kebaikan.”
tentang si tembok yang galau. tentang serpihan-serpihan tembok yang debunya menghablur jadi satu dengan udara di rumah. udara yang kami hirup setiap harinya. dan entah kapan sitembok akan mengakhiri kegalauannya. Entahlah. 
tentang si kipas angin yang lembur setiap harinya. si kipas yang harus bekerja ekstra, hingga suatu hari dia tumbeng, dengan bunyi yang entah nadanya apa. kalo aku dia,mungkin aku kan marah sejadi-jadinya. karena perlakuan yang tidak manusiawi. tapi sudahlah, karena untungnya dia bukan aku.
tentang si poker, sang primadona yang pada akhirnya kalah oleh si Uno dan rengrengannya. tentang si Uno, sang penghibur yang selalu menimbulkan gelak tawa. menimbulkan kebosanan, karena terkadang sang pemain terlalu lama terjebak dalam lingkaran setannya. walau demikian, tak akan pernah bosan dengannya. hingga pada akhirpun, masih menyapanya. sapaan terakhir dari sang penghuni rumah #mungkin.
tentang tumpukan piring yang terkadang tersisihkan. tentang gorengan si penambah nafsu makan. tentang tumpukan sampah yang kami tinggalkan. apakabarmu disana? semoga kamu segera teruraikan, dan hidup tenang dengan si tanah. (Aaamin)
masih tentang disana. tentang penghuninya. tentang pak ketu dengan bom batoknya. tentang keautisan dengan games online. tentang membuli dan sang pembuli. tentang sang korban buli yang entah bagaimana perasaannya. tentang cinta segitiga, antara mami,aa mercon dan pupuhu posdaya. tentang umi dan abinya. juga tentang bunda dan ayahnya.
tentang aku juga, yang seringkali galau  karena rindu rumah.yang seringkali bĂȘte bahkan membuat orang lain bĂȘte (maaf….). tentang kekonyolan dalam pencarian batagor, atau keinginan untuk menyantap es campur. tentang Bandung yang terlalu sering membuatku rindu.
tentang Michael, Anggun dan teman se-Gengnya. tentang danur yang membuat si badan security luluh hatinya. tentang Nisa dan kawan-kawannya, yang setiap sore bermain-main di halaman posko. tentang Nisa dan sepedanya. Ahhhhh,, sepeda….
ini adalah tentang aku, kamu dan kuwu Cibereng (loh?..). kisah tentang kita yang mungkin tak cukup diceritakan dalam selembar kertas. kisah tentang kita yang suatu hari nanti mungkin akan menjadi skrip sebuah film (ahahaha.. #mimpi).
Ini adalah tentang 40 hari di Cibereng, ,,

dan apakabar kamu, Cibereng??
salamku untuk mu..

Cibe,, Cibe,, Cibe,, #Ha.Ha.Ha.Ha.Ha.Ha