Tentang di sana.
Tentang langit dan aksesorisnya. tentang
awan yang lembut bak permen kapas.yang nampak enak untuk dimakan
(heee). tentang langit berbintang yang tak seindah disini.
tentang
rumah di RT 4 Cibereng. tentang Boleh, Mangga , Silahkan! Kalimat
pamungkas pa kuwu, yang diucap berulang-ulang hingga kami bosan
mendengarnya. Kalimat yang hingga akhir kami disana, menjadi trending topic,
bahkan mengalahkan si cetar membahana. Kalimat yang membuat kami galau
dan risau (#lebey) karena entah apa maksud didalamnya. kalimat yang pada
akhirnya berubah bunyi menjadi “Boleh. Mangga. Silahkan. Demi
kebaikan.”
tentang si tembok yang galau.
tentang serpihan-serpihan tembok yang debunya menghablur jadi satu
dengan udara di rumah. udara yang kami hirup setiap harinya. dan entah
kapan sitembok akan mengakhiri kegalauannya. Entahlah.
tentang
si kipas angin yang lembur setiap harinya. si kipas yang harus bekerja
ekstra, hingga suatu hari dia tumbeng, dengan bunyi yang entah nadanya
apa. kalo aku dia,mungkin aku kan marah sejadi-jadinya. karena perlakuan
yang tidak manusiawi. tapi sudahlah, karena untungnya dia bukan aku.
tentang
si poker, sang primadona yang pada akhirnya kalah oleh si Uno dan
rengrengannya. tentang si Uno, sang penghibur yang selalu menimbulkan
gelak tawa. menimbulkan kebosanan, karena terkadang sang pemain terlalu
lama terjebak dalam lingkaran setannya. walau demikian, tak akan pernah
bosan dengannya. hingga pada akhirpun, masih menyapanya. sapaan terakhir
dari sang penghuni rumah #mungkin.
tentang tumpukan
piring yang terkadang tersisihkan. tentang gorengan si penambah nafsu
makan. tentang tumpukan sampah yang kami tinggalkan. apakabarmu disana?
semoga kamu segera teruraikan, dan hidup tenang dengan si tanah.
(Aaamin)
masih tentang disana. tentang penghuninya.
tentang pak ketu dengan bom batoknya. tentang keautisan dengan games
online. tentang membuli dan sang pembuli. tentang sang korban buli yang
entah bagaimana perasaannya. tentang cinta segitiga, antara mami,aa
mercon dan pupuhu posdaya. tentang umi dan abinya. juga tentang bunda
dan ayahnya.
tentang aku juga, yang seringkali
galau karena rindu rumah.yang seringkali bête bahkan membuat orang lain
bête (maaf….). tentang kekonyolan dalam pencarian batagor, atau
keinginan untuk menyantap es campur. tentang Bandung yang terlalu sering
membuatku rindu.
tentang Michael, Anggun dan teman
se-Gengnya. tentang danur yang membuat si badan security luluh hatinya.
tentang Nisa dan kawan-kawannya, yang setiap sore bermain-main di
halaman posko. tentang Nisa dan sepedanya. Ahhhhh,, sepeda….
ini
adalah tentang aku, kamu dan kuwu Cibereng (loh?..). kisah tentang kita
yang mungkin tak cukup diceritakan dalam selembar kertas. kisah tentang
kita yang suatu hari nanti mungkin akan menjadi skrip sebuah film
(ahahaha.. #mimpi).
Ini adalah tentang 40 hari di Cibereng, ,,
dan apakabar kamu, Cibereng??
salamku untuk mu..
Cibe,, Cibe,, Cibe,, #Ha.Ha.Ha.Ha.Ha.Ha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar