Sabtu, 09 Agustus 2014

Malming?

Malming? Ya malam minggu..
Malam yang mungkin spesial bagi sebagian orang. Tapi tidak bagiku. Rasanya sama saja dengan malam-malam lainnya..
Bukan karena aku tak punya pasangan ya. Sedari dulu-pun aku tak pernah men-spesialkan malam ini... ya karena bagiku malam ini sama saja, seperti biasanya.. ku habiskan malam-malam dengan nonton tv, baca sedikit novel (jika tidak malas), atau bahkan hanya tiduran dengan leha-leha sambil berkirim pesan dengan teman.. ahahhah
Entahlah kalo aku punya pasangan nanti.. tapi nampaknya akan sama saja.. bilapun perlu ada satu malam spesial untuk kami, aku akan meminta hari lain saja..
Bukankah lebih mengasyikan.. karena malam minggu sudah biasa.. mungkin aku akan memilih malam jum'atan.. hahaha anti mainstream mamen...
Soal malam minggu ini,, aku sempat berfikir "sejak kapan ya tradisi malam mingguan ini ada?".... apakah anda tau???

Jika anda tau,, hubungi saya segera :p

Selamat malam minggu,,,, bagi anda yang menjalankan.... :D

Jumat, 08 Agustus 2014

miss u

my bloggg,,,
apa kabar mu kini? semoga dirimu baik-baik saja..
lama sudah tak menyapamu, bahkan aku mungkin hampir melupakan mu (maaf)
sudah hampir setahun ya,, lama sekali. pasti hari ini kamu kotor sekali,banyak sarang laba-laba disana-sini. sepertinya aku butuh energi ekstra untuk membersihkanmu..huahahahahah
mulai hari ini aku akan berusaha merawatmu dengan baik.. janji deh :D

semoga aku bisa tetap istiqomah ya >.<

Jumat, 06 September 2013

Si Pahit,,

Hanya ingin lepas. Namun nampaknya Tuhan berkata lain. Aku yang selalu dipertemukan dengan kenyataan yang tak diinginkan.
Kegalauan yang mengalihkan dunia.
Pahit yang terasa manis dan terkadang pahit kembali. Berderu deram mengusik fikiran yang kini semakin sesak.
Tak ada hal lain yang mungkin ditampung. Kecuali rasa manis tanpa pahit.
Bukan tak ingin menerima si pahit. Hanya kesal pada kenakalannya, itu saja.             

11 April 2013
Saat hujan rintik-rintik di petang menuju malam.
Saat Tuhan mempertemukanku dengan pahit yang tak ingin ku temui.
Saat ku yakini ada rencana Tuhan yang lain.

Sabtu, 03 Agustus 2013

. . . .

Tentang di sana.
Tentang langit dan aksesorisnya. tentang awan yang lembut bak permen kapas.yang nampak enak untuk dimakan (heee). tentang langit berbintang yang tak seindah disini.

tentang rumah di RT 4 Cibereng. tentang Boleh, Mangga , Silahkan! Kalimat pamungkas pa kuwu, yang diucap berulang-ulang hingga kami bosan mendengarnya. Kalimat yang hingga akhir kami disana, menjadi trending topic, bahkan mengalahkan si cetar membahana. Kalimat yang membuat kami galau dan risau (#lebey) karena entah apa maksud didalamnya. kalimat yang pada akhirnya berubah bunyi menjadi “Boleh. Mangga. Silahkan. Demi kebaikan.”
tentang si tembok yang galau. tentang serpihan-serpihan tembok yang debunya menghablur jadi satu dengan udara di rumah. udara yang kami hirup setiap harinya. dan entah kapan sitembok akan mengakhiri kegalauannya. Entahlah. 
tentang si kipas angin yang lembur setiap harinya. si kipas yang harus bekerja ekstra, hingga suatu hari dia tumbeng, dengan bunyi yang entah nadanya apa. kalo aku dia,mungkin aku kan marah sejadi-jadinya. karena perlakuan yang tidak manusiawi. tapi sudahlah, karena untungnya dia bukan aku.
tentang si poker, sang primadona yang pada akhirnya kalah oleh si Uno dan rengrengannya. tentang si Uno, sang penghibur yang selalu menimbulkan gelak tawa. menimbulkan kebosanan, karena terkadang sang pemain terlalu lama terjebak dalam lingkaran setannya. walau demikian, tak akan pernah bosan dengannya. hingga pada akhirpun, masih menyapanya. sapaan terakhir dari sang penghuni rumah #mungkin.
tentang tumpukan piring yang terkadang tersisihkan. tentang gorengan si penambah nafsu makan. tentang tumpukan sampah yang kami tinggalkan. apakabarmu disana? semoga kamu segera teruraikan, dan hidup tenang dengan si tanah. (Aaamin)
masih tentang disana. tentang penghuninya. tentang pak ketu dengan bom batoknya. tentang keautisan dengan games online. tentang membuli dan sang pembuli. tentang sang korban buli yang entah bagaimana perasaannya. tentang cinta segitiga, antara mami,aa mercon dan pupuhu posdaya. tentang umi dan abinya. juga tentang bunda dan ayahnya.
tentang aku juga, yang seringkali galau  karena rindu rumah.yang seringkali bĂȘte bahkan membuat orang lain bĂȘte (maaf….). tentang kekonyolan dalam pencarian batagor, atau keinginan untuk menyantap es campur. tentang Bandung yang terlalu sering membuatku rindu.
tentang Michael, Anggun dan teman se-Gengnya. tentang danur yang membuat si badan security luluh hatinya. tentang Nisa dan kawan-kawannya, yang setiap sore bermain-main di halaman posko. tentang Nisa dan sepedanya. Ahhhhh,, sepeda….
ini adalah tentang aku, kamu dan kuwu Cibereng (loh?..). kisah tentang kita yang mungkin tak cukup diceritakan dalam selembar kertas. kisah tentang kita yang suatu hari nanti mungkin akan menjadi skrip sebuah film (ahahaha.. #mimpi).
Ini adalah tentang 40 hari di Cibereng, ,,

dan apakabar kamu, Cibereng??
salamku untuk mu..

Cibe,, Cibe,, Cibe,, #Ha.Ha.Ha.Ha.Ha.Ha

Senin, 15 Juli 2013

@Indramayu (lagi)

2 hari lalu, tepatnya 14 Juli 2013 saat hati dilanda kegaulan karena tak jadi ikut bubar ‪#‎lebay‬. dalam perjalanan menuju eretan, aku yg kala itu diantar teman pada akhirnya berbalik arah ke arah timur, menuju tempat yang katanya Indramayu Kota. Dikarenakan waktu sudah menunjukkan pukul 18.30, pada akhirnya aku memutuskan demikian.
Indramayu kota, ternyata tak seramai yang dibayangkan..
Sepi,,, sangat sepi. entah karena org2-nya sedang tarawih, entah memang selalu demikian. Entahlah-
Karena jam 7 malam nampak seperti tengah malam di Bandung..
alun-alunnya sepi, pasar malemnya sepi, dan tak ada roda batagor seperti yang ku ingin..

ahahahha.. Indramayu :)

Jumat, 28 Juni 2013

@Indramayu


...disini sepi, pagi-siang-sore sama sepinya.
Remaja nampaknya makhluk langka disini. Karang Taruna matisuri, begitu pula KUD-nya. Nikah mudah adalah hal yg biasa disini. Lulus dari SMP-pun tidak masalah nampaknya untuk menjalin ikatan dengan yang sesama muda dengannya. Jika tak demikian, merantau ke luar negeri adalah pilihan. Karena uang adalah kebutuhan. Dan membangun desanya bukanlah kebutuhan (mungkin).
Nisa yang baru ku kenal kemaren sore selepas jalan-jalan. Menambah keceriaan di tengah kesepian. Dikala siang benderang, ia dan ketiga temannya datang. setelah sebelumnya kami minta untu datang, mengunjungi rumah kami yang hanya beralaskan tikar lengkap dengan kipas angin yang selalu siap sedia melayani di kala siang maupun malam.
Dengan raut malu-malu. antara yakin dan tak yakin untuk datang, mereka menunggu kami di pekarangan. Aku-pun mempersilahkan masuk. Senang, sangat senang, itu rasanya. Dan aku rasa inilah awal pertemanan aku dan mereka.

Minggu, 27 Januari 2013

Geografi Pembangunan (UAS)




1.      Jelaskan bahwa penduduk adalah subjek dan objek pembangunan.

Penduduk sebagai subjek pembangunan, yaitu sebagai pelaksana dari pembangunan. Sebagai subjek pembangunan penduduk harus dibina dan dikembangkan potensinya sehingga mampu menjadi agen penggerak dalam pembangunan. Jumlah penduduk yang besar tanpa  diiringi dengan kualitas yang baik akan memperlambat proses pembangunan. Dengan demikian, sebagai subjek (pelaksana) pembangunan penduduk harus berkualitas, sehingga pembangunan dapat terlaksanadengan baik.
Sedangkan penduduk sebagai objek pembangunan yaitu penduduk sebagai sasaran dari hasil pembangunan. Pada hakikatnya pembangunan itu ditujukan untuk kemaslahatan manusia, maka dari itu hasil dari pembangunan harus dapat dirasakan manfaatnya oleh penduduk. penduduknya.


2.      Jelaskan perbedaan modernisasi dengan pembangunan.

Modernisasi merupakan proses transformasi, yaitu perubahan-perubahan secara total dari masyarakat tradisional atau pra-modern menuju keadaan masyarakat yang modern (dari  cara berfikir  tradisional dan irrasional menjadi cara berfikir yang lebih rasional, efisien dan praktis).
Pembangunan adalah suatu usaha sadar dan terencana menuju kearah yang positif dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat (peningkatan kualitas hidup).


3.      Jelaskan peran gender dalam pembangunan pertanian di Indonesia.

Sumbangan perempuan dalam pembangunan pertanian cukup besar. Perempuan tani bekerja dalam beberapa aspek produksi, pasca panen, distribusi pangan dan konsumsi. Produksi padi nasional, tentunya juga tidak dapat dipisahkan dari adanya peran perempuan tani tersebut.
Perempuan masa kini telah banyak yang berpendidikan tinggi. Banyak perempuan menjadi insinyur pertanian. Mereka memosisikan dirinya sebagai pembuat lapangan kerja di bidang pertanian,  sebagai motivator, dinamisator dan regulator di bidang pertanian baik yang bergerak di bidang swasta maupun di pemerintahan. Jadi peran perempuan dalam bidang pembangunan  pertanian di berbagai daerah sangatlah besar.
Perempuan  juga sudah ikut berperan dalam menciptakan  program-program yang mengarah pada pemberdayaan perempuan dengan meluncurkan program diversifikasi pangan dan gizi yaitu program yang berupaya mengintensifikasi pekarangan sebagai salah satu gerakan ketahanan pangan keluarga dan masyarakat melalui pemanfaatan lahan pekarangan.


4.      Bagaimana pandangan umum terhadap wilayah pedesaan menurut pendapat Rogers dalam buku Development Geography.
Dalam buku Depelopment Geography, Rogers membagi tipologi desa menjadi tiga bagian, yaitu:
-          The Scattered Farmstead Cummunity : Kondisi desa dimana sebagian berada di pusat pelayanan sebagian terpencar bersama sawah ladang.
-          The cluster village : desa merupakan tempat tinggal mengumpul, selebihnya sawah ladang.
-          The line village : desa merupakan tempat tinggal di sekitar jala-jalan atau aliran sungai

5.      Sebutkan dan jelaskan 5 masalah pembangunan industri di Indonesia.

a.       Persebaran industri belum merata
Industri di Indonesia hanya terkonsentrasi di kawasan barat Indonesia yaitu di Pulau Jawa san Sumatera.
b.      Keterbatasan modal
Modal yang terbatas dengan keperluan untuk bahan baku yang tinggi serta banyaknya biaya lain yang perlu dikeluarkan sapat menghambat proses produksi. Sehingga industri menjadi sulit berkembang.
c.       Tingginya Import Content
Hampir semua industri Indonesia memiliki kandungan impor (import content) bahan baku dan bahan setengah jadi yang relatif tinggi. Dengan demikian industri harus mengeluarkan budget lebih untuk pembelian bahan baku.
d.      Biaya Tinggi
Berbagai pungutan, baik resmi maupun liar harus dibayar pihak perusahaan.
e.       Minimnya tenaga ahli (terampil)
Ketersediaan tenaga ahli yang relevan dengan kebutuhan industri  di Indonesia, mengakibatkan industri menggunakan tenaga ahli dari luar. Dengan demikian harus mengeluarkan biaya yang tinggi untuk gaji. Industry yang tidak memiliki cukup modal akan sulit mengembangkan usahanya jika hal tersebut terjadi.


6.      Sebutkan dan jelaskan lima keuntungan dan kelemahan Indonesia dalam globalisasi perdagangan.

Keuntungan Indonesia dalam globalisasi perdagangan :
a.       Indonesia memiliki peluang untuk ikut bersaing dengan pasar perdagangan luar negeri terutama hasil pertanian, hasil laut dan bahan tambang.
b.      Pesona keindahan alam Indonesia dan budaya yang beraneka ragam mempunyai peluang menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung.
c.       Meningkatnya kegiatan pariwisata, dapat membuka lapangan kerja di bidang pariwisata, sekaligus menjadi ajang mempromosikan produk Indonesia.
d.      Semakin mudah mengakses modal investasi dari luar negeri.
e.       Masyarakat semakin mudah mendapatkan barang-barang yang dibutuhkan namun belum diproduksi di dalam negeri.

Kelemahan Indonesia dalam globalisasi perdagangan :
a.       Masuknya wisatawan ke Indonesia dapat melunturkan nilai luhur/ budaya bangsa.
b.      Akses masuk yang semakin mudah,  menyebabkan maraknya penyelundupan barang ke Indonesia.
c.       Produk import yang membanjiri pasaran akan mematikan usaha-usaha di Indonesia. Contohnya industri mainan Indonesia banyak yang gulung tikar karena kalah bersaing dengan produk mainan dari Cina yang harganya jauh lebih murah.
d.      Investasi yang sudah ditanam di Indonesia bias dengan mudah ditarik atau dicabut jika dirasa kurang menguntungkan. Hal ini dapat mempengaruhi kestabilan ekonomi Negara.
e.       Masuknya tenaga kerja asing yang lebih professional dapat menggeser tenaga dalam negeri  hal ini dapat berakibat pada banyakya pengangguran, dikarenakan jumlah lapangan pekerjaan yang sedikit yang tidak mampu mengcover tenaga kerja dalam negeri dan tenaga kerja asing yang masuk.


7.      Sebutkan dan jelaskan empat budaya yang mendukung dan menghambat pembangunan di Indonesia.

Budaya yang mendukung pembangunan di Indonesia :
a.       Konsep bahwa manusia hidup selaras dan serasi dengan alam.
b.      Sikap tenggang rasa dan kepekaan untuk tidak berbuat semena-mena terhadap sesama manusia. Sikap ini dapat mempermudah orang untuk bekerja sama dengan sesamanya, toleran terhadap sesamanya yang berkeyakinan dan berpendirian lain dan untuk bekerja sama dengan bangsa lain.
c.       Gotong royong memungkinkan orang untuk bekerjasama dan bersikap toleransi. Hal ini baik untuk pembangunan. Namun disisi lain dapat juga menghambat pembangunan karena seringkali manusia dihinggapi ketergantungan kepada lingkungan sosialnya.
d.      Sikap berorientasi pada kemampuan sendiri dan berorientasi pada usaha juga dapat mendukung proses pembangunan Indonesia.
Budaya yang menghambat pembangunan di Indonesia :
a.       Etnosentrisme yaitu sikap yang mengagungkan budaya suku bangsa sendiri dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain. Sikap semacam ini dapat memicu timbulnya konflik, kasus sara (suku, agama, ras dan antar golongan).
b.      Sikap tradisionalisme yang berprasangka buruk terhadap hal-hal baru. Kelompok atau suku bangsa tertentu terlalu mengagung-agungkan budayanya yang menganggap hal-hal baru akan merusak tatanan hidup mereka yang sudah mereka miliki secara turun-temurun.
c.       Konsep bahwa manusia berorientasi vertical yang artinya bahwa manusia harus berorientasi kepada orang-orang senior dan berpangkat tinggi. Pola fikir semacam ini dapat  menghambat berkembangnya tema berfikir yang mementingkan tanggung jawab sendiri.
d.      Berkaitan dengan perbedaan persepsi atau sudut pandang. Contohnya anggapan bahwa banyak anak banyak rezeki dapat menghambat terealisasinya program keluarga berencana.


8.      Jelaskan keberhasilan pembangunan di Indonesia berdasarkan indikator pembangunan berkelanjutan.

Keberhasilan pembangunan di Indonesia dapat dilihat berdasarkan indikator-indikator pembangunan berkelanjutan. Indikator tersebut terdiri dari Sumberdaya manusia, ekonomi, dan kualitas hidup masyarakatnya. Berikut adalah pemaparan keberhasilan pembangunan di Indonesia berdasarkan ketiga indikator tersebut.

Sumberdaya Manusia

a.       Angka melek huruf

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-NAHCobOx3JuRWQlNvZw0sOipJxdt-pStNgYzkE-W-BfHPybZ1R9ZLRjpBK9H0lwc8NbsdTTvXUSqsAS8ZppVRuqjZScQz1CL3wvpw3mOabFBHO6CobxOt65VDIYBkxwU8gRDy7oGyHQ/s400/melekhuruf.jpg
Presentase Melek Huruf di Indonesia (Sumber BPS)

Berdasarkan grafik diatas bahwa angka melek huruf di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Salahsatunya pada tahun 2010, angka melek huruf mencapai 92,91% meningkat disbanding tahun sebelumnya tahun 2010 yang angka melek hurufnya mencapai 92,58%. Walaupun peningkatan masih tergolong rendah yaitu hanya sebesar 0,38%.

b.      Angka partisipasi sekolah
Angka partisipasi sekolah di Indonesia masih terbilang rendah. Angka partisipasi kasar (APK) tingkat SMP baru 70%. Sedangkan untuk tingkat SMU baru berkisar 60%. Mengacu ke data Kemendiknas, dari 3,7 juta lulusan SMP, yang melanjutkan ke SMA/SMK hanya sekitar 2,2 juta. Angka partisipasi untuk perguruan tinggi lebih rendah lagi, yakni 18,7%. Jumlah mahasiswa di Indonesia baru berkisar 4,8 juta orang.

c.       Angka pengangguran terbuka
Tingkat Pengangguran Terbuka di Indonesia pada Agustus 2012 mencapai 6,14 persen, mengalami penurunan dibanding pada bulan Februari 2012 sebesar 6,32 persen dan pada Agustus 2011 sebesar 6,56 persen.
Ekonomi
a.      Garis Kemiskinan
Sampai dengan Maret 2012, tingkat kemiskinan telah turun menjadi 11.96% (29.13 juta jiwa). Sebelumnya, sampai dengan Maret 2011, tingkat kemiskinan nasional menurun hingga 12,49%, dari 13,33% pada tahun 2010. Selanjutnya, pada periode September 2011, tingkat kemiskinan menurun lagi menjadi 12,36%.

http://data.tnp2k.go.id/images/table/grafik2.png

b.      Laju pertumbuhan ekonomi
Menurut Badan Pusat Statistik Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II-2012 mencapai 2,8%. Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia semester I-2012 dibandingkan dengan semester I-2011 tumbuh sebesar 6,3 persen

c.       PDRB
Pertumbuhan PDB pada triwulan II-2012 dibandingkan dengan triwulan I-2012 sebesar 2,8% ditopang oleh Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang meningkat sebesar 1,4 %; sementara Pengeluaran Konsumsi Pemerintah meningkat 27,2%; Pembentukan Modal Tetap Bruto 6,3%; Ekspor Barang dan Jasa 1,3 %; serta Impor Barang dan Jasa 9,2%. (Sumber: BPS)



Kualitas Hidup
a.      Angka harapan hidup
Menurut United Nations Development Programme (UNDP), pada tahun 2011 Pada tahun 2011   mencatat bahwa usia harapan hidup penduduk Indonesia telah mencapai 69,4 tahun, sedangkan  menurut CIA World Factbook telah mencapai 70,7 tahun.
b.     Prevelensi Kurang Gizi
Organisasi pangan dunia (FAO) mencatat pada kurun waktu 2001-2003 di Indonesia terdapat sekitar 13,8 juta penduduk yang kekurangan gizi. Sementara berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional 2005, angka gizi buruk dan gizi kurang adalah 28 % dari jumlah anak Indonesia.
c.      Penggunaan Air Bersih


Berdasarkan grafik di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan air minum yang layak (bersih) di kalangan rumah tangga pada tahun 2010-2011 masih di bawah 40%. Dari tahun 1993-2010 penggunaan air bersih pada rumah tangga terus mengalami penurunan, kecuali pada tahun 2002 mengalami peningkatan menjadi 60%.

d.     Akses ke sanitasi
Saat  ini, diperkirakan sekira 109 juta penduduk Indonesia belum tersentuh sanitasi yang layak.


9.      Jelaskan keikutsertaan Indonesia dalam globalisasi perdagangan berdasarkan teori sistem dunia.
Keikutsertaan Indonesia berdasarkan teori sistem dunia, yaitu adanya bentuk hubungan dengan negara sentral, negara semi pinggiran maupun negara pinggiran dalam bidang ekonomi khususnya dalam bidang perdagangan. Ada hubungan yang harmonis diantara Indonesia dan Negara lainnya, demi menuju terwujudnya negara yang mapan secara ekonomi. Salah satu bentuk hubungan itu adalah perdagangan bebas. Penjualan produk antar negara tanpa pajak ekspor-impor atau hambatan perdagangan lainnya akan memudahkan produk asing masuk ke Indonesia. Jika diibaratkan sebuah pertandingan, persaingan perdagangan akan semakin ketat. Sehingga peningkatan kualitas produk dalam negeri mutlak harus dilakuka, agar industry dalam negeri tidak tergerus karena masuknya produk-produk asing.